Jumat, 27 Mei 2016

Laporan pembuatan palu`

LAPORAN KERJA BANGKU
MEMBUAT KEPALA PALU

Diajukan untuk Laporan Kerja Bangku Membuat Palu  


DISUSUN OLEH,   

NAMA   : PENDI SANJAY
KELAS :              X  - TP3 


JURUSAN TEKNIK PEMESINAN
SMK KARYA PEMBANGUNAN PADALARANG
2016/2017
 Jl.U.Suryadi No.17 Telp (022) 6809727









PENDAHULUAN
  
  LATAR BELAKANG

Dalam perkembangan teknologi dan kemajuan zaman menuntut adanya sumber daya manusia yang handal dan siap pakai  dan siap diterjunkan dimana saja sehingga perlu adanya wadah pendididkan formal yang menciptakan tenaga yang handal dan trampil. Pendidikan saat ini dilaksanakan dalam perwujudan dan perkembangan teknologi tepat guna sesuai dengan kebutuhan era globalisai, oleh karna itu pendidikan sekarang difokuskan pada pendidikan professional di lapangan maupun di bengkel.

Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang dalam mengerjakan kerja bangku didalam dunia teknik  permesinan sebagai dasar untuk materi teknik pemesinan pada tingkat selanjutnya. Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksi geometris yang sesuai dengan perintah kerja. 

Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi : tingkat ketrampilan dasar penguasaaan alat tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat, dan tingkat kepresisian hasil kerja. Kerja bangku tidak hanya menitik beratkan pada pencaapaian hasil kerja, tetapi juga pada prosesnya.Dimana pada proses tersebut lebih menitik beratkan pada etos kerja yang meliputi ketekunan, disiplin, ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin - mesin produksi.
    
          Tujuan Penulisan dan Manfaat
Adapun tujuan penulisan  makalah ini adalah :

a.       Dapat memahami dan mengerti arti dari kerja bangku.
b.      Dapat menggunakan mesin dan peralatan yang ada pada kerja bangku.
c.       Dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku pada praktek sesi kerja bangku. 
d.      Dapat menerapkan dan mengembangkan teori saat praktek. 
e.       Untuk mempermudah mahasiswa yang ingin belajar tentang teknik kerja bangku dan cara pembuatan Palu.
f.       Mampu untuk membuat Palu 
g.      Mampu mengebor dengan baik dan benar.
h.      Mampu menggergaji dengan baik dan benar. 
i.    Mampu mengikir dengan ketentuan ukuran yang sesuai dan presisi.
  LANDASAN TEORI

2.1     Pengertian Palu
         Palu atau Martil adalah alat yang digunakan untuk memberikan tumbukan kepada benda.Palu umum digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu benda, penempaan logam dan menghancurkan suatu obyek. Palu dirancang untuk tujuan tertentu dengan variasi dalam bentuk dan struktur. Bentuk umum palu terdiri dari gagang palu dan kepala palu, dengan sebagian besar berat berada di kepala palu. Desain dasar palu agar mudah digunakan, tetapi ada juga model palu mekanis yang dioperasikan untuk keperluan yang lebih besar. Palu besar dalam Bahasa Indonesia disebut dengan godam.
Palu mungkin adalah peralatan paling tua yang masih diketahui keberadaannya. Palu dari batu diketahui telah digunakan sejak tahun 2.600.000 Sebelum Masehi. Palu adalah peralatan dasar untuk banyak profesi. Sebagai analogi, palu juga digunakan sebagai perangkat yang didesain untuk memberikan tumbukan, contoh dalam mekanisme pelontar peluru pada pistol.

2.2     Macam- Macam Alat Pendukung
      Gerjaji, Penggores, Jangka Sorong, Kikir,
Tap/Sney, Ragum,Mistar siku, Stamping, Mesin Bor, Height Gauge, Penitik.


2.3     Bahan Yang diperlukan dalam pembuatan palu
Bahan Matrial ST 37 dengan ukuran 25x25x80 mm.
2.4     Funsi Alat-alat yang digunakan
    Ragum
Ragum adalah alat yang digunakan untuk menjepit suatu benda kerja waktu mekanik mempergunakannya seperti mengikir, memahat, menggergaji, dll, yang harus dikerjakan

Kikir
Kikir adalah suatu alat yang digunakan untuk mengurangi ketebalan benda dan meratakan permukaan benda.
Macam-macam kikir

a.       Kikir Rata 
b.      Kikir segi empat 
c.       Kikir segi tiga 
d.      Kikir bulat 
e.       Kikir setengah lingkaran 
f.       Kikir bujur Sangkar.

   Gergaji Tangan
Gergaji Tangan adalah alat yang digunakan untuk memotong benda kerja. Daun gergaji dibuat dari baja bermutu tinggi yang sangat keras, sehingga ketajaman gerigi tidak selalu diruncingkan kembali. Untuk mengetahui spesifikasi gergaji, dapat dilihat pada daun gergaji di dekat tangkai pegangan, yang menyebutkan jumlah gigi per inchi 
  Mistar Siku
Mistar Siku adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur kesikuan atau kerataan suatu benda kerja yang akan dikerjakan.
 Penitik
Penitik adalah alat yang digunakan untuk member tanda pada benda kerja pada saat akan dibor. penitik yang sering digunakan adalah penitik selenid yang kartel dengan ujung tirus yang bersudut 25 -30 drajat.
 Penggores
Penggores adalah suatu alat yang digunakan member tanda yang berupa goresan pada benda kerja yang akan dikerjakan.

Macam-macam penggores : 

a.       Penggores Sederhana 
b.      Penggores dengan Ujung Bengkok 
c.       Penggores Dengan Ujungnya Yang Dapat diganti.
 Stamping
Stamping adalah alat yang digunakan untuk memberikan tanda yang berupa huruf atau angka pada benda kerja yang telah dikerjakan
Macam-macam stamping :
1.      Stamping Nomer
2.      Stamping Angka
3.      Stamping Symbol

  Mesin Bor
Mesin Bor adalah alat yang digunakan Untuk Melobangi Palu.
Macam-macam Mata bor yang digunakan : Ø 3, Ø 5, Ø 9.5, Ø 11.
 Tap/Snei
TAP Tap adalah suatu alat yang berfungsi untuk membuat ulir dalam (ulir untuk mur). Khususnya ulir yang berdiameter kecil. Macam-macam TAP :

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Tap adalah suatu alat yang berfungsi untuk membuat ulir dalam (ulir untuk mur). Khususnya ulir yang berdiameter kecil. 
Macam-macam TAP :
 tap nomer 1 ( Taper) yaitu ujung sangat tirus ,dipergunakan untuk mengetap permukaan benda kerja.
tap nomer 2 ( plug) yaitu ujung agak tirus atau hanya sedikit pemakaianya setelah tap nomer 1.
tap nomer 3 (dhoming) yaitu ujungnya tidak tirus dipakai setelah tap nomer 1 dan 2 juga untuk membuat ulir pada lubang yang tidak tembus.  
Sney adalah suatu alat yang berfungsi untuk membuat ulir luar (ulir untuk baut). Khususnya ulir yang berdiameter kecil. 
Height gauge  
Height gauge adalah sebuah alat pengukuran yang berfungsi mengukur tinggi benda terhadap suatu bidang acuan atau bisa juga untuk memberikan tanda goresan secara berulang terhadap benda kerja sebagai acuan dalam proses permesinan. Jenis yang pertama sering digunakan pada dokter operasi untuk menemukan tinggi seseorang. Height gauge memiliki dua buah kolom berulir dimana kepala pengukur bergerak naik turun akibat putaran ulir kasar dan halus yang digerakkan oleh pengukur.
 Jangka sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat.

PROSEDUR KEGIATAN
3.1 LANGKAH PENGERJAAN
No.
Uraian / Penjelasan
Sketsa
Alat
Waktu
Rencana
Waktu
Pengerjaan
1.
- Periksa Material ST 37 dengan ukuran        30x30x108 mm.
• Jangka
  Sorong
  3 menit
  5 menit
2.
- Lukis benda kerja pada semua sisi sesuai jobsheet.
• Penggores
• Mistar
  Baja
• Kongkol
  Penggores
• Penitik
• Palu
15 menit
15 menit
3.
- Lakukan Pemotongan pada bagian belakang benda kerja dengan sudut 150o dengan panjang 40 mm.
- Kemudian kikirlah permu-kaan tersebut hingga rata dan memenuhi ukuran toleransi.
• Gergaji
  Besi
• Kikir
  Kasar
45 menit
30 menit
4.
- Lakukan pengikiran pada ujung belakang benda kerja sehingga membentuk Radius 4 (R4).
• Kikir
  Kasar
• Mal
  Radius
  R4
30 menit
15 menit
5.
- Lakukan penitikan pada dua titik pusat benda kerja yang akan dilakukan drilling.
- Kemudian dilanjutkan peng-erjaan pengeboran sampai lu-bang mendekati R4,5 dan R5 atau Ø 9 dan Ø10 mm.
• Penitik
• Mata Bor
  Ø5 &
  Ø4,5
• Mesin  
  Bor
• Kunci
  Cak  Bor
30 menit
30 menit
6.
- Lakukan Pengikiran pada lu-bang yang sudah dibor se-belumnya.
- Kemudian lanjutkan pengerjaan mengikir lubang sampai sesuai ukuran pada mal palu.
• Kikir
  Bulat
• Mal Palu
60 menit
60 menit
7.
- Lakukan pengukuran ulang kembali pada benda kerja.
- Lakukan pengikiran pada 4 sisi bagian depan benda kerja sampai mencapai sudut 3o dengan pan-jang 35 mm.
• Kikir
  Kasar
• Busur
  Derajat
• Mistar
  Baja
90 menit
90 menit
8.
- Lakukan pengikiran pada bagian depan / muka benda kerja sehing-ga mendapat ukuran mal radius (R35)
• Kikir
  Kasar
• Kikir
  Halus
• Mal
  Radius
60 menit
45 menit
9.
- Lakukan pengikiran finishing sehingga mencapai ukuran yang sesuai dengan jobsheet.
• Kikir
  Halus
• Jangka
  Sorong
• Mal Palu
• Mal
  Radius
15 menit
30 menit
10.
- Buat gagang palu dengan ukuran   30x25x300 mm.
- Bentuk pada ujung kayu sesuai lubang palu.
- Usahakan ukuran ujung kayu ketika dipasang masih sesak.
• Mistar
  Baja
• Mal Palu
• Gergaji
• Kikir
30 menit
15 menit
11.
- Pasang gagang palu pada lubang palu sehingga terpasang dengan baik.
• Palu
• Landas-
  an
15 menit
15 menit
Total Waktu
393 menit
350 menit
 


BAB IV
PENUTUP
4.1    KESIMPULAN
Palu adalah alat yang digunakan untuk membuka atau memasang suku cadang dengan cara pemukulan/dipukul. Kepala Palu dipasang dengan pegangannya pada dua arah untuk mempermudah pemegangan. Bahan standar Palu biasanya baja keras tetapi banyak juga palu yang dibuat dari bahan lain misalnya plastik, karet,dll.
Jenis Jenis Palu :
1.      Palu Konde
Palu Konde adalah Palu yang mempunyai kepala seperti konde dan berukuran lebih besar dari Palu biasanya.
2.      Palu Plastik
Palu Plastik adalah Palu yang terbuat dari plastik kegunaanya supaya benda kerja tidah rusak pada saat pemukulan.
3.      Palu Karet
Palu Karet adalah Palu yang terbuat dari karet tetapi sangat keras dan fungsinya sama dengan Palu Konde dan Palu Plastik.

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ