LAPORAN KERJA BANGKU
MEMBUAT KEPALA PALU
MEMBUAT KEPALA PALU
Diajukan untuk Laporan Kerja Bangku Membuat Palu
DISUSUN OLEH,
NAMA : PENDI SANJAY
KELAS : X - TP3
JURUSAN
TEKNIK PEMESINAN
SMK KARYA PEMBANGUNAN PADALARANG
2016/2017
Jl.U.Suryadi No.17 Telp (022) 6809727
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam
perkembangan teknologi dan kemajuan zaman menuntut adanya sumber daya manusia
yang handal dan siap pakai dan siap diterjunkan dimana saja sehingga
perlu adanya wadah pendididkan formal yang menciptakan tenaga yang handal dan
trampil. Pendidikan saat ini dilaksanakan dalam perwujudan dan perkembangan
teknologi tepat guna sesuai dengan kebutuhan era globalisai, oleh karna itu
pendidikan sekarang difokuskan pada pendidikan professional di lapangan maupun
di bengkel.
Teknik Kerja
Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang dalam mengerjakan
kerja bangku didalam dunia teknik permesinan sebagai dasar untuk materi
teknik pemesinan pada tingkat selanjutnya. Pekerjaan kerja bangku meliputi
berbagai jenis kontruksi geometris yang sesuai dengan perintah kerja.
Persyaratan
kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam praktek kerja bangku dan
pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi : tingkat ketrampilan dasar
penguasaaan alat tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat, dan tingkat
kepresisian hasil kerja. Kerja bangku tidak hanya menitik beratkan pada
pencaapaian hasil kerja, tetapi juga pada prosesnya.Dimana pada proses tersebut
lebih menitik beratkan pada etos kerja yang meliputi ketekunan, disiplin,
ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang
menggunakan mesin - mesin produksi.
Tujuan Penulisan dan Manfaat
Adapun tujuan penulisan makalah ini
adalah :
a. Dapat memahami dan mengerti arti
dari kerja bangku.
b. Dapat menggunakan mesin dan
peralatan yang ada pada kerja bangku.
c. Dapat bekerja dengan baik dan sesuai
dengan prosedur yang berlaku pada praktek sesi kerja bangku.
d. Dapat menerapkan dan mengembangkan
teori saat praktek.
e. Untuk mempermudah mahasiswa yang
ingin belajar tentang teknik kerja bangku dan cara pembuatan Palu.
f. Mampu untuk membuat Palu
g. Mampu mengebor dengan baik dan benar.
h. Mampu menggergaji dengan baik dan
benar.
i. Mampu mengikir dengan ketentuan ukuran yang
sesuai dan presisi.
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Palu
Palu atau Martil adalah alat yang
digunakan untuk memberikan tumbukan kepada benda.Palu umum digunakan untuk
memaku, memperbaiki suatu benda, penempaan logam dan menghancurkan suatu obyek.
Palu dirancang untuk tujuan tertentu dengan variasi dalam bentuk dan struktur.
Bentuk umum palu terdiri dari gagang palu dan kepala palu, dengan sebagian
besar berat berada di kepala palu. Desain dasar palu agar mudah digunakan,
tetapi ada juga model palu mekanis yang dioperasikan untuk keperluan yang lebih
besar. Palu besar dalam Bahasa Indonesia disebut
dengan godam.
Palu mungkin adalah peralatan paling tua yang masih
diketahui keberadaannya. Palu dari batu diketahui telah digunakan sejak tahun
2.600.000 Sebelum Masehi. Palu adalah peralatan dasar untuk banyak
profesi. Sebagai analogi, palu juga digunakan sebagai
perangkat yang didesain untuk memberikan tumbukan, contoh dalam mekanisme
pelontar peluru pada pistol.
2.2 Macam- Macam Alat Pendukung
Tap/Sney, Ragum,Mistar siku, Stamping, Mesin Bor, Height Gauge, Penitik.
2.3 Bahan
Yang diperlukan dalam pembuatan palu
Bahan Matrial ST 37 dengan ukuran 25x25x80 mm.
2.4 Funsi Alat-alat yang digunakan
Ragum
Ragum adalah
alat yang digunakan untuk menjepit suatu benda kerja waktu mekanik mempergunakannya
seperti mengikir, memahat, menggergaji, dll, yang harus dikerjakan
Kikir
Kikir adalah
suatu alat yang digunakan untuk mengurangi ketebalan benda dan meratakan
permukaan benda.
Macam-macam kikir
a.
Kikir Rata
b.
Kikir segi
empat
c.
Kikir segi tiga
d.
Kikir bulat
e.
Kikir setengah lingkaran
f.
Kikir bujur Sangkar.
Gergaji Tangan
Gergaji Tangan adalah alat yang
digunakan untuk memotong benda kerja. Daun gergaji dibuat dari baja bermutu
tinggi yang sangat keras, sehingga ketajaman gerigi tidak selalu diruncingkan
kembali. Untuk mengetahui spesifikasi gergaji, dapat dilihat pada daun gergaji
di dekat tangkai pegangan, yang menyebutkan jumlah gigi per inchi
Mistar Siku
Mistar Siku
Mistar Siku adalah
suatu alat yang digunakan untuk mengukur kesikuan atau kerataan suatu benda
kerja yang akan dikerjakan.
Penitik
Penitik adalah
alat yang digunakan untuk member tanda pada benda kerja pada saat akan dibor. penitik
yang sering digunakan adalah penitik selenid yang kartel dengan ujung tirus
yang bersudut 25 -30 drajat.
Penggores
Penggores adalah suatu
alat yang digunakan member tanda yang berupa goresan pada benda kerja yang akan
dikerjakan.
Macam-macam penggores :
a. Penggores Sederhana
b. Penggores dengan Ujung Bengkok
c. Penggores Dengan Ujungnya Yang Dapat diganti.
a. Penggores Sederhana
b. Penggores dengan Ujung Bengkok
c. Penggores Dengan Ujungnya Yang Dapat diganti.
Stamping
Stamping adalah
alat yang digunakan untuk memberikan tanda yang berupa huruf atau angka pada
benda kerja yang telah dikerjakan
Macam-macam stamping :
1. Stamping
Nomer
2.
Stamping
Angka
3. Stamping
Symbol
Mesin Bor
Mesin Bor adalah alat yang digunakan
Untuk Melobangi Palu.
Macam-macam
Mata bor yang digunakan : Ø 3, Ø 5, Ø 9.5, Ø 11.
Tap/Snei
TAP Tap adalah suatu
alat yang berfungsi untuk membuat ulir dalam (ulir untuk mur). Khususnya
ulir yang berdiameter kecil. Macam-macam TAP :
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Tap adalah suatu alat
yang berfungsi untuk membuat ulir dalam (ulir untuk mur). Khususnya ulir
yang berdiameter kecil.
Macam-macam TAP :
tap nomer 1 ( Taper) yaitu
ujung sangat tirus ,dipergunakan untuk mengetap permukaan benda
kerja.
tap nomer 2 ( plug) yaitu ujung agak tirus atau hanya sedikit
pemakaianya setelah tap nomer 1.
tap nomer 3 (dhoming) yaitu ujungnya
tidak tirus dipakai setelah tap nomer 1 dan 2 juga untuk membuat ulir
pada lubang yang tidak tembus.
Sney adalah suatu alat yang berfungsi untuk membuat ulir luar (ulir untuk baut). Khususnya ulir yang berdiameter kecil.
Height gauge
Height gauge
adalah sebuah alat pengukuran yang berfungsi mengukur tinggi benda
terhadap suatu bidang acuan atau bisa juga untuk memberikan tanda
goresan secara berulang terhadap benda kerja sebagai acuan dalam proses
permesinan. Jenis yang pertama sering digunakan pada dokter operasi
untuk menemukan tinggi seseorang. Height gauge memiliki dua buah kolom
berulir dimana kepala pengukur bergerak naik turun akibat putaran ulir kasar dan halus yang digerakkan oleh pengukur.
Jangka sorong
Jangka sorong
adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus
milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak.
Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan
ketelitian pengguna maupun alat.
PROSEDUR KEGIATAN
3.1 LANGKAH PENGERJAAN
No.
|
Uraian / Penjelasan
|
Sketsa
|
Alat
|
Waktu
Rencana
|
Waktu
Pengerjaan
|
1.
|
- Periksa
Material ST 37 dengan ukuran
30x30x108 mm.
|
• Jangka
Sorong
|
3 menit
|
5 menit
|
|
2.
|
- Lukis benda
kerja pada semua sisi sesuai jobsheet.
|
• Penggores
• Mistar
Baja
• Kongkol
Penggores
• Penitik
• Palu
|
15 menit
|
15 menit
|
|
3.
|
-
Lakukan Pemotongan pada bagian belakang benda kerja dengan sudut 150o
dengan panjang 40 mm.
-
Kemudian kikirlah permu-kaan tersebut hingga rata dan memenuhi ukuran
toleransi.
|
•
Gergaji
Besi
•
Kikir
Kasar
|
45 menit
|
30 menit
|
|
4.
|
-
Lakukan pengikiran pada ujung belakang benda kerja sehingga membentuk Radius
4 (R4).
|
•
Kikir
Kasar
•
Mal
Radius
R4
|
30 menit
|
15 menit
|
|
5.
|
-
Lakukan penitikan pada dua titik pusat benda kerja yang akan dilakukan
drilling.
-
Kemudian dilanjutkan peng-erjaan pengeboran sampai lu-bang mendekati R4,5 dan
R5 atau Ø 9 dan Ø10 mm.
|
•
Penitik
•
Mata Bor
Ø5 &
Ø4,5
•
Mesin
Bor
•
Kunci
Cak
Bor
|
30 menit
|
30 menit
|
|
6.
|
- Lakukan
Pengikiran pada lu-bang yang sudah dibor se-belumnya.
- Kemudian
lanjutkan pengerjaan mengikir lubang sampai sesuai ukuran pada mal palu.
|
•
Kikir
Bulat
•
Mal Palu
|
60 menit
|
60 menit
|
|
7.
|
- Lakukan
pengukuran ulang kembali pada benda kerja.
- Lakukan
pengikiran pada 4 sisi bagian depan benda kerja sampai mencapai sudut 3o
dengan pan-jang 35 mm.
|
•
Kikir
Kasar
•
Busur
Derajat
•
Mistar
Baja
|
90 menit
|
90 menit
|
|
8.
|
- Lakukan
pengikiran pada bagian depan / muka benda kerja sehing-ga mendapat ukuran mal
radius (R35)
|
•
Kikir
Kasar
•
Kikir
Halus
•
Mal
Radius
|
60 menit
|
45 menit
|
|
9.
|
- Lakukan
pengikiran finishing sehingga mencapai ukuran yang sesuai dengan jobsheet.
|
•
Kikir
Halus
•
Jangka
Sorong
•
Mal Palu
•
Mal
Radius
|
15 menit
|
30 menit
|
|
10.
|
- Buat gagang
palu dengan ukuran 30x25x300 mm.
- Bentuk pada
ujung kayu sesuai lubang palu.
- Usahakan
ukuran ujung kayu ketika dipasang masih sesak.
|
•
Mistar
Baja
•
Mal Palu
•
Gergaji
•
Kikir
|
30 menit
|
15 menit
|
|
11.
|
- Pasang gagang
palu pada lubang palu sehingga terpasang dengan baik.
|
•
Palu
•
Landas-
an
|
15 menit
|
15 menit
|
|
Total Waktu
|
393
menit
|
350
menit
|
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Palu adalah alat yang digunakan untuk
membuka atau memasang suku cadang dengan cara pemukulan/dipukul. Kepala Palu
dipasang dengan pegangannya pada dua arah untuk mempermudah pemegangan. Bahan
standar Palu biasanya baja keras tetapi banyak juga palu yang dibuat dari bahan
lain misalnya plastik, karet,dll.
Jenis Jenis Palu :
1.
Palu Konde
Palu Konde adalah Palu yang
mempunyai kepala seperti konde dan berukuran lebih besar dari Palu biasanya.
2.
Palu Plastik
Palu Plastik adalah Palu yang
terbuat dari plastik kegunaanya supaya benda kerja tidah rusak pada saat
pemukulan.
3.
Palu Karet
Palu Karet adalah Palu yang terbuat
dari karet tetapi sangat keras dan fungsinya sama dengan Palu Konde dan Palu
Plastik.
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar